Kamis, 18 Oktober 2012

tugas SIA

1.-Pengertian SIA
Berikut pengertian-pengertian mengenai sistem informasi akuntansi (SIA) :1. Wilkinson (1991) Sistem informasi akuntansi (SIA) merupakan suatu kerangka pengkordinasian sumber daya (data, meterials, equipment, suppliers, personal, and funds) untuk mengkonversi input berupa data ekonomik menjadi keluaran berupa informasi keuangan yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan suatu entitas dan menyediakan informasi akuntansi bagi pihak-pihak yang berkepentingan.

2.Perbedaan sistem informasi akuntansi dan sistem informasi manajemen?

- SIA mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi keuangan, lebih kepada keuangan , pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern.
- SIA yang efektif bagi keberhasilan jangka panjang organisasi manapun.
- SIA tersebut menyediakan beberapa informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan atas masalah-masalah yang lain.
- SIA mencakup pengendalian untuk memasiktikan keamanan dan ketersediaan data organisasi.
- SIA merupakan bagian dari SIM.

Sedangkan SIM

* SIM mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan semua tipe informasi.
* SIM berbasis computer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan serupa.
* SIM Sub-unitnya didasarkan area fungsional dan tingkatan manajemen
Sumber:

http://www.gudangmateri.com/2010/07/pengertian-sistem-informasi-manajemen.html

http://ty000.wordpress.com/2009/10/30/perbedaan-sim-dan-sia/

Perbedaan SIA (Sistem Informasi Akuntansi) dan SIM(Sistem Informasi Manajemen)
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi.Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah sistem informasi. Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :
§ Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
§ Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
§ Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
Subsistem SIA memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.
SIA terdiri dari 3 subsistem:
§ Sistem pemrosesan transaksi
mendukung proses operasi bisnis harian.
§ Sistem buku besar/ pelaporan keuangan
menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak.
§ Sistem pelaporan manajemen
yang menyediakan pihak manajemen internal berbagai laporan keuangan bertujuan khusus serta informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, seperti anggaran, laporan kinerja, serta laporan pertanggungjawaban.
Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen (SIM) (bahasa Inggris: management information system, MIS) adalah bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.
Tujuan Umum
§ Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
§ Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
§ Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi dibutuhkan dam dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan).
Proses Manajemen
Proses manajemen didefinisikan sebagai aktivitas-aktivitas:
§ Perencanaan, formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu adalah aktivitas manajemen yang disebut perencanaan. Oleh karenanya, perencanaan mensyaratkan penetapan tujuan dan identifikasi metode untuk mencapai tujuan tersebut.
§ Pengendalian, perencanaan hanyalah setengah dari peretempuran. Setelah suatu rencana dibuat, rencana tersebut harus diimplementasikan, dan manajer serta pekerja harus memonitor pelaksanaannya untuk memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimana mestinya. Aktivitas manajerial untuk memonitor pelaksanaan rencana dan melakukan tindakan korektif sesuai kebutuhan, disebut kebutuhan.
§ Pengambilan Keputusan, proses pemilihan di antara berbagai alternative disebut dengan proses pengambilan keputusan. Fungsi manajerial ini merupakan jalinan antara perencanaan dan pengendalian. Manajer harus memilih di antara beberapa tujuan dan metode untuk melaksanakan tujuan yang dipilih. Hanya satu dari beberapa rencana yang dapat dipilih. Komentar serupa dapat dibuat berkenaan dengan fungsi pengendalian.
Menurut Francisco Proses Manajemen adalah suatu proses Penukaran terhadap nilai dan jasa
Bagian
SIM merupakan kumpulan dari sistem informasi:
§ Sistem informasi akuntansi (accounting information systems), menyediakan informasi dan transaksi keuangan.
§ Sistem informasi pemasaran (marketing information systems), menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran.
§ Sistem informasi manajemen persediaan (inventory management information systems).
§ Sistem informasi personalia (personal information systems).
§ Sistem informasi distribusi (distribution information systems).
§ Sistem informasi pembelian (purchasing information systems).
§ Sistem informasi kekayaan (treasury information systems).
§ Sistem informasi analisis kredit (credit analysis information systems).
§ Sistem informasi penelitian dan pengembangan (research and development information systems).
§ Sistem informasi analisis software
§ Sistem informasi teknik (engineering information systems).
§ Sistem informasi Rumah Sakit (Hospital information systems).
Semua system-sistem informasi tersebut dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada semua tingkatan manajemen, yaitu manajemen tingkat bawah,menengah, dan atas.
Top level management dengan executive management dapat terdiri dari direktur utama, direktur dan eksekutif lainnya di fungsi pemasaran,pembelian,teknik,produksi,keuangan dan akuntansi. Sedangkan middle level terdiri dari manajer-manajer divisi dan manajer-manajer cabang. Lalu lower level management disebut dengan operating management, meliputi mador dan pengawas.
Top level management disebut juga dengan strategic level, sedangkan middle level management disebut dengan tactical level, lalu lower management disebut dengan technical level.
Daftar Pustaka :
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_akuntansi
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_manajemen
DSS
1. DSS menawarkan fleksibilitas, adaptabilitas dan respon yang cepat
2. DSS dapat bekerja dengan hanya mengandalkan sedikit bantuan bahkan tanpa bantuan seorang programmer
3. DSS menyediakan bantuan untuk pengambilan keputusan dan masalah yang jalan keluarnya tidak dapat di spesifikasi
4. DSS menggunakan peralatan dan model analisis data yang mutakhir.
———————————————————————
Ditinjau berdasarkan karakteristik yang ada dalam Management Information System (MIS) diantaranya yakni :
• Kajiannya ada pada tugas- tugasnya yang terstuktur, dimana prosedur operasi standar, peraturan-peraturan sebuah keputusan, dan alur informasinya dapat didefinisikan.
• Hasil utamanya adalah meningkatkan efisiensi dengan mengurangi biaya, waktu tunggu, dan dengan mengganti karyawan klerikal.
• Relevansinya untuk manajer pengambilan keputusan biasanya tidak langsung di dapatkan, misalnya : dengan adanya penydiaan laporan dan akses ke data.
Sedangkan jika ditinjau dari karakteristik Decision Support System (DSS) itu sendiri diantaranya :
• Kajiannnya terhadap pada keputusan-keputusan, dimana stuktur yang cukup untuk komputer dan alat bantu analitis yang memiliki nilai tersendiri, tetapi tetap mempertimbangkan manajer yang memiliki esensi utama.
• Hasil utamanya adalah dalam peningkatan jangkauan dan kemampuan dari proses pengambilan keputusan para manajer untuk membantu mereka meningkatkan efektivitasnya.
• Relevansinya untuk maanjer dalam pembuatan tool pendukung, dibawah pengawasan mereka, yang tidak ditujukan untuk mengotomatiskan proses pengambilan keputusan, tujuan sistem, atau solusi tertentu.
 3.pencatatan transaksi
a. Jurnal penjualan (Sales Journal)
Berfungsi sebagai tempat mencatat transaksi penjualan barang dagangan yang dilakukan secara kredit.
Contoh Jurnal Penjualan

Dalam perusahaan yang memerlukan data mengenai hutang PPN tiap terjadi transaksi penjualan, buku jurnal penjual bisa dibuat dalam bentuk sebagai berikut :
Contoh Jurnal Penjualan dengan memperhitungkan PPN :
Tgl
Nomor Faktur
Nama Debitor
Ref
DEBET
KREDIT
Piutang Dagang
PPN Keluaran
Penjualan





















b. Jurnal penerimaan kas (Cash Receives Journal)
Berfungsi sebagai tempat mencatat semua transaksi penerimaan kas.
Contoh kolom Jurnal Penerimaan Kas :



4.input siklus perdagangan

SIKLUS AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN DI BIDANG PERDAGANGAN

Karena setiap industri menghadapi peristiwa yang berbeda-beda, maka tidak ada seperangkat siklus pemrosesan transaksi standar. Tetapi, siklus berikut sering kita jumpai pada setiap perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan. Berikut alur siklus Sistem Informasi Akuntansi pada suatu perusahaan.




sumber :
- http://www.scribd.com/doc/30623976/PEMPROSESAN-TRANSAKSI-SIA
- google.co.id
- docstoc.com
siklus pengeluaran
SIKLUS PENGELUARAN.
Tujuan system pengeluaran yaitu:
1. Menjamin barang dan jasa yang dipesan sesuai dengan yang dibutuhkan.
2. Menerima barang dalam kondisi baik.
3. Mengamankan barang hingga dibutuhkan.
4. Menentukan faktur yang berkaitan barang dan jasa dengan benar.
5. Mencatat dan mengklasifikasikan pengeluaran dengan tepat.
6. Mengirimkan uang ke pemasosk yang tepat.
7. Menjamin semua pengeluaran kas berkaitan dengan pengeluaran yang telah diijinkan.
8. Mencatat dan mengklasifikasikan pengeluaran kas dengan tepat dan akurat.

siklus produksi

siklus produksi

Aktivitas Siklus Produksi
Siklus Produksi adalah rangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan data terkait yang terus terjadi yang berkaitan dengan pembuatan produk.

- Aktivitas-Aktivitas Siklus Produksi

• Informasi akuntansi biaya yang akurat dan tepat waktu merupakan input penting dalam keputusan mengenai hal-hal berikut ini :
• Bauran produk
• Penetapan harga produk
• Alokasi dan perencanaan sumber daya (contoh apakah membuat atau membeli)
• Manajemen Biaya
• Ada empat aktivitas dasar dalam siklus produksi :
• Perancangan Produk
• Perencanaan dan Penjadwalan
• Operasi Produksi
• Akuntansi Biaya

Perancangan Produk (Aktivitas 1)
• Langkah pertama dalam siklus produksi adalah Perancangan produk.
• Tujuan aktivitas ini adalah untuk merancang sebuah produk yang memenugi permintaan dalam hal kualitas, ketahanan, dan fungsi, dan secara simultan meminimalkan biaya produksi.
Perencanaan dan Penjadwalan (aktivitas 2)
• Langkah kedua dalam siklus produksi adalah perencanaan dan penjadwalan.
• Tujuan dari langkah ini adalah mengembangkan rencana produksi yang cukup efisien untuk memenuhi pesanan yang ada dan mengantisipasi permintaan jangka pendek tanpa menimbulkan kelebihan persediaan barang jadi.
Operasi Produksi (Aktivitas 3)
• Computer-Integrated Manufacturing (CIM) adalah penggunaan berbagai bentuk TI dalam proses produksi, seperti robot dan mesin yang dikendalikan oleh kompute, untuk mengurangi biaya produksi.
• Setiap perusahaan membutuhkan data mengenai 4 segi berikut ini dari operasi produksinya :
1. Bahan baku yang digunakan
2. Jam tenaga kerja yang digunakan
3. Operasi mesin yang dilakukan
4. Serta biaya overhead produksi lainnya yang terjadi
Akuntansi Biaya (Aktivitas 4)
• Langkah terakhir dalam siklus produksi adalah akuntansi biaya.
• Apakah tiga tujuan dasar dari sistem akuntansi biaya itu ?
1. Untuk memberikan informasi untuk perencanaan, pengendalian, dan penilaian kinerja dari operasi produksi
2. Memberikan data biaya yang akurat mengenai produk untuk digunakan dalam menetapkan harga serta keputusan bauran produk.
3. Mengumpulkan dan memproses informasi yang digunakan untuk menghitung persediaan serta nilai harga pokok penjualan yang muncul di laporan keuangan perusahaan.

Pengendalian: Tujuan,
Ancaman, dan Prosedur

• Fungsi kedua dari SIA dirancang dengan baik adalah untuk memberikan pengendalian yang cukup untuk memastikan bahwa tujuan-tujuan tersebut terpenuhi :
1. Semua produksi dan perolehan aktiva tetap diotorisasi dengan baik.
2. Persediaan barang dalam proses dan aktiva tetap dijaga keamanannya.
3. Semua transaksi siklus produksi yang valid dan sah akan dicatat.

• Apakah ancaman-ancamannya ?
– Transaksi yang tidak diotorisasi
– Pencurian atau pengrusakan persediaan dan aktiva tetap
– Kesalahan pencatatan dan posting
– Kehilangan data
– Masalah tidak efisien dan pengendalian kualitas
• Apakah prosedur pengendalian itu ?
– Ramalan penjualan yang akurat dan catatan persediaan
– Otorisasi produksi
– Larangan akses ke program perencanaan produksi dan ke dokumen pesanan produksi yang kosong
– Tinjauan dan persetujuan biaya aktiva modal

Kebutuhan Informasi dan Prosedur
• Fungsi ketiga dari SIA adalah untuk memberikan informasi yang berguna untuk mengambilan keputusan.
• Dalam siklus produksi, informasi biaya adalah dibutuhkan oleh para pemakai internal dan eksternal.
• Tradisional, kebanyakan sistem akuntansi biaya awalnya telah didesain untuk memenuhi permintaan 
pelaporan keuangan.




Selasa, 06 Desember 2011

Mengenal Bahasa C++

Sejarah C++

Berbicara tentang C++ dan C sebagai bahasa pendahulunya, C merupakan termasuk bahasa pemrograman tingkat menengah. Pencipta C adalah Brian W. Kernighan dan Dennis M. Ritchie pada tahun 1972.
C merupakan bahasa pemrograman terstruktur yang membagi program ke dalam sejumlah blok (sub program). Tujuannya adalah untuk memudahkan dalam pembuatan dan pengembangan program. Program yang ditulis dengan C mudah sekali dipindahkan dari satu jenis mesin ke mesin lain. Hal ini karena adanya standarisasi C yaitu ANSI (American National Standards Institute) yang menjadi acuan para pembuat compiler C. C++ diciptakan satu dekade setelah C. C++ diciptakan oleh Bjarne Stroustroup dari aboratorium Bell, AT&T pada tahun 1983. Pada awalnya C++ diberi nama “A better C”. Nama C++ sendiri iberinama oleh Rick Mascitti. Adapun tanda ++ berasal dari operator increment pada bahasa C
Keistimewaan C++ adalah karena bahasa ini mendukung OOP (Object Oriented Programming). Tujuan utama pembuatan C++ adalah untuk meningkatkan produktivitas pemrogram dalam membuat aplikasi. Kebanyakan pakar setuju bahwa OOP dan C++ mampu mengurangi kompleksitas terutama program yang terdiri dari 10.000 baris lebih, bahkan dapat meningkatkan produktivitas 2x lipat dari C, Pascal dan Basic.
Elemen Dasar C++
A. Identifier (Pengenal)
Pengenal adalah suatu nama yang biasa dipakai dalam pemrograman untukmenyatakan variabel, konstanta, tipe data, dan fungsi. Aturan untuk penulisan identifier sama dengan aturan dalam pascal, antara lain:
· Tidak boleh dimulai dengan karakter non huruf
· Tidak boleh ada spasi
· Tidak boleh menggunakan karakter-karakter ! @ # $ % ^ & * ( ) + ` - = { } [ ] : " ; ' < > ? , . / |
· Tidak boleh menggunakan reserved words yang ada dalam C++.
B. Tipe Data
Berikut ini tipe data yang ada dalam C++
1. Tipe data bilangan bulat:
· char
· int (integer)
· short (short integer)
· long (long integer)
2. Tipe data bilangan real:
  • float (real)
  • double (real double)
  • long double
3. Tipe data bilangan bulat:
  • unsigned char
  • unsigned int (integer)
  • unsigned short (short integer)
  • unsigned long (long integer)
C. Deklarasi Variabel
Seperti halnya Pascal, variabel yang digunakan dalam program harusdideklarasikan terlebih dahulu. Pengertian deklarasi di sini yaitu mengenalkan variabel ke program dan menentukan tipe datanya. Berikut ini contoh pendeklarasian variabel:
int bil; char aku,dia;

P.T. Metrodata Electronics Bergerak Dalam Bidang Teknologi Informasi

P.T. Metrodata Electronics

P.T. Metrodata Electronics, Tbk ("Perseroan") didirikan pada tanggal 17 Februari 1983 sebagai salah satu Perseroan dalam kelompok usaha METRODATA yang telah berkiprah di bidang teknologi informasi dan komunikasi sejak tahun 1975. Sejak didirikan, Perseroan sempat mengalami perubahan nama beberapa kali dan terakhir pada tanggal 28 Maret 1991 namanya diubah menjadi P.T. Metrodata Electronics, Tbk sampai sekarang.
Pada tanggal 14 Februari 1990, Perseroan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (IDX – Bursa hasil penggabungan antara Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya) dengan kode "MTDL" sebagai salah satu usaha untuk mendapatkan modal kerja dan modal investasi dan juga dalam usaha untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk dapat ikut ambil bagian dalam perkembangan Perseroan.
Saat ini Perseroan merupakan salah satu Perseroan teknologi informasi dan komunikasi terkemuka di Indonesia dan bermitra dengan perusahaan teknologi informasi kelas dunia, di antaranya adalah Adobe, Alcatel-Lucent, Altiris, APC, ASUS, Autodesk, Bank Trade, BigFix, Blue Coat, BMC Software, CheckPoint, Cisco Systems, Citrix Systems, DELL, EMC, Emerson Network Power, EPSON, F5, Fujitsu, Hitachi Data Systems, Hewlett-Packard, ISS, IBM, Infor Global Solutions, Ironport, JDA Software, K2, Lenovo, Microsoft, mySPSSolution, Netscout, NetApp, Nucleus Software, Oracle-Sun, Pearson VUE, Prometric, RSA Security, SAP, Salesforce.Com, Strategic Partner Solution, Symantec, Software AG-webMethods, S1 Postilion, Trend Micro, vmWare, dan WebMethods.
Dengan pengalaman lebih dari 36 tahun di bidang teknologi informasi dan komunikasi, METRODATA selalu menyertai perjalanan bisnis para pelanggannya. Tangan-tangan profesional setiap karyawan METRODATA terus berkarya menghasilkan inovasi untuk menjawab tantangan perubahan zaman.
Di tahun 2008, Perseroan mengakuisisi Soltius Asia Pte Ltd, yang merupakan perusahaan konsultan SAP yang sudah mapan. Soltius Asia Pte Ltd adalah pemilik PT Soltius Indonesia, Soltius Australia Pty Ltd., dan Soltius Thailand Ltd yang kini telah menjadi salah satu perusahaan anak dalam kelompok METRODATA. Akuisisi ini sangatlah penting karena membuka pintu bagi Perseroan untuk bersaing dengan mitra-mitra SAP lainnya di segmen enterprise.
Perseroan juga membeli sebesar 37,21% kepemilikan saham PT Xerindo Teknologi, sebuah perusahaan dengan keahlian di bidang perencanaan radio, instalasi, pengujian/commisioning, perawatan dan sebagainya.
Di awal tahun 2011, Perseroan memperkenalkan usaha patungan anak perusahaan, PT Metrodata E Bisnis (“MEB”) dengan Synnex Technology International Corp (“Synnex”), sebuah perusahaan Taiwan. Synnex adalah pemain ketiga terbesar di dunia (dan terbesar di Asia) dalam bisnis distribusi produk teknologi informasi. Synnex juga dikenal dengan sistim pengendalian robotnya yang canggih, bisnis distribusi telepon selular dan memiliki hubungan yang baik dengan para pemasok.
Di tahun 2010, dalam kontes pemilihan "The Most Powerful Companies" Per Sektor Industri di Majalah Warta Ekonomi, Perseroan berhasil menempati urutan Pertama untuk kategori sektor Trade, Service & Investment dalam sub sektor Computer and Services. Tahun 2009, Perseroan mendapat Ranking 1 Sektor Elektronika serta peringkat 11 dari Seluruh Emiten Tahun 2009 versi Majalah Investor. Sedangkan di tahun 2008, Perseroan menerima penghargaan sebagai The Best Listed Company 2008 - Emiten Dengan Kinerja Terbaik Sektor Elektronika yang diberikan oleh Majalah Investor dan Globe Media Group.
Sebagaimana umumnya perusahaan-perusahaan yang sudah mapan, METRODATA memiliki perangkat prinsip panudan yang menjadi acuan bagi manajemen maupun karyawan dalam mengembangakan strategi perusahaan serta dalam membangun reputasi Perusahaan. Falsafah korporat METRODATA tercermin dengan baik dalam pernyataan-pernyataan berikut:
Visi Perusahaan
Memaksimalkan nilai bagi pemangku kepentingan dan membangun lingkungan yang ideal untuk bekerja.
Falsafah Perusahaan
· Kami percaya bahwa kebebasan untuk memperdebatkan dan mendiskusikan ide, pendapat dan usul adalah kunci bagi keputusan terbaik.
· Kami berbicara dan bertindak berdasarkan data.
· Kami tumbuh pesat berkat integritas dan selalu mengupayakan hasil cemerlang dalam segala sesuatu yang kami hasilkan.
Secara garis besar kegiatan Perseroan pada saat ini dibagi menjadi empat unit bisnis utama yakni Bisnis Distribusi TI (PT. Metrodata E Bisnis) yang menangani bidang usaha distribusi TI; Bisnis Solusi TI (PT. Mitra Integrasi Informatika) yang menyediakan solusi lengkap mulai dari design, implementasi, support, managed services dan pelatihan; Bisnis Konsultasi TI (PT. Soltius Indonesia) yang menawarkan keahlian dalam bidang solusi bisnis transformasional dan jasa konsultasi, sertaBisnis Information & Communication Technology Retail (PT. My Icon Technology) yang menyediakan produk-produk ICT secara ritel dan langsung kepada konsumen selaku pengguna akhir.

Refrensi:http://www.metrodata.co.id/profile/showpro.asp?cat=2

tabel & grafik

tugas 4
Statistik Deskriptif
grafik

Grafik Penjualan Mobil tahun 2008 vs 2007

struktur organisasi perusahaan

tugas 3





Tugas staff administrasi dikantor adalah membuat layanan administrasi dibawah pengawasan pimpinan/line managernya.tugas nya (biasanya) meliputi admin, logistic, dan lainnya yang mendukung pelaksanaan administasi berjalan lancar. tugas detailnya (admin) nya misalnya: menjaga dan mengupdate oinformasi administasi mulai dari office supply, stationaries. mempersiapkan arrangement meeting detail, absensi staff, serta melakukan hal hal seperti surat menyurat dengan staff lainya, sedangkan untuk tugas logistik biasanya mengawasi transport, driver, kesediaan tempat penyimpanan dan lain lain.
Tugas logistic supervisor dikantor adalah Menyusun, bersama-sama dengan Penanggungjawab Logistik di semua area, kebijakan dan strategi logistik perusahaan untuk menjadi acuan dalam pengelolaan logistik dalam menunjang pengadaan kebutuhan barang di setiap tempat. Menganalisa total kebutuhan barang dan mengatur penyediaan, pengadaan, dan pengiriman barang sedemikian rupa agar alokasi barang di setiap tempat dapat memenuhi kebutuhan dengan efisien, efektif dan tepat waktu.
Tugas staff gudang penerimaan/pengeluaran adalah mengatur keluar masuknya barang,delivery barang,data entry kartu stock.
Tugas staff inventory adalah memeriksa ketersediaan bagian,kontrol knock down bagian,jauhkan saham akurasi,merampok control,manajemen gudang,control mengklaim bagian.
Tugas manager procurement adalah perencanaan,pengaturan,pencarian sumber sumber informasi,negosiasi,pengendalian,administrasi.

Cara penarikan tenaga kerja:
1.melakukan test kepada karyawan baru

Selasa, 18 Oktober 2011

Pengembangan System Aplikasi dan tuntutan Bisnis perusahaan

Tugas 1.
perusahaan

Suatu perusahaan akan membuat suatu system aplikasi database berbasis komputer guna menunjang bisnisnya, maka biasanya perusahaan tersebut akan melakukan kerjasama dengan perusahaan IT untuk membuat dan mengimplementasikan system tersebut, tidak jarang juga beberapa perusahaan cukup mengontrak beberapa orang saja yang tanpa harus dari perusahaan IT, seperti membuat system akuntansi, administrasi perusahaan atau membuat web mulai dari web aplikasi maupun homepage perusahaan. Hal ini mengingat biaya yang mungkin dikeluarkan lebih murah dibanding harus dari perusahaan IT.
Saat ini mayoritas perusahaan-perusahaan sudah memiliki IT divisi sendiri, mengingat kebutuhan IT dalam perusahaan itu semakin komplek dan beragam, dan juga akan lebih gampang bagi perusahaan untuk menentukan arah dan kebijakan perusahaan itu dalam hal implmentasi IT disamping masalah biaya yang lebih murah.
Fungsi utama divisi IT didalam suatu perusahaan yaitu menunjang kepentingan bisnis perusahaan dari sisi teknologi. Tugas utama divisi IT yaitu memberikan solusi teknologi yang tepat untuk kepentingan bisnis perusahaan disamping memelihara infrastruktur IT (software & hardware) supaya selalu siap 24 jam mendukung aktivitas bisnis.
Semakin berkembangnya bisnis, semakin besar pula kebutuhan akan dukungan dari sisi IT. Masalah terkadang timbul pada saat kebutuhan bisnis yang harus diutamakan, dimana aspek-aspek penting dalam pengerjaan & implementasi IT terkadang cenderung dikesampingkan yang akhirnya hasil akhir dari implementasi tersebut cenderung “asal jadi”. Misalkan dalam hal pengembangan system aplikasi database, aspek-aspek yang dimaksud yakni mengenai proses SDLC (Sytem Development Life Cycle) dan juga metoda-metoda (Document Flow, Data Architecture, Data Modeling, Metodologi Normalisasi dll) yang seyogyanya menjadi acuan bagi para pengembang perangkat lunak baik itu perusahaan IT maupun non-IT (In house development).
Pengesampingan aspek-aspek tersebut terjadi karena beberapa alasan :
1. TimeFrame.
Mempersingkat langkah-langkah pengembangan system, sehingga waktu pengerjaan bisa lebih dipercepat. Asalkan rule of business-nya sudah bisa pahami, proses data modeling, architecture data process flow dsb. tidak perlu dilakukan, yang penting ngerti bahasa pemrograman, ngerti tentang buat table/storage, maka system aplikasi bisa dibuat.
2. Sumber Daya Manusia.
Untuk beberapa perusahaan yang memiliki IT Department dan mereka terbiasa membuat system aplikasi sendiri, dalam arti kata tidak pernah melakukan kerjasama dengan third party atau pihak lain (konsultan), cenderung memiliki hanya beberapa orang developer dan system analyst, sehingga fungsi-fungsi kerja dalam pengerjaan system aplikasi tersebut banyak yang digabungkan, misalkan Project Manager, System Analyst & Design, Database Administrator ditangani oleh satu orang, dan satu orang lagi untuk posisi programmer, program tester dan system documentation.
Disamping itu bagi pihak perusahaan (IT maupun non IT) cenderung lebih suka mempekerjakan sedikit orang dibanding harus menambah staff untuk melakukan fungsi-fungsi kerja tersebut.
Namun demikian pengelolaan pengerjaan seperti ini juga terkait dengan seberapa besar system aplikasi yang akan dibuat, jika program yang dibuat relative kecil, maka kita tidak perlu harus memerlukan banyak orang, berbeda jika system aplikasi yang akan dibuat sudah pada level Enterprise. Hal yang penting yang perlu diperhatikan adalah tidak mengesampingkan fungsi-fungsi kerja dalam proses pengembangan suatu system aplikasi database.
3. Pemahaman tentang cara kerja pengembangan suatu system aplikasi yang kurang.
Kemampuan membuat suatu system aplikasi atau program komputer sekarang ini tidak terbatas hanya milik mereka yang lulusan sarjana computer, banyak dari bidang atau jurusan-jurusan di perguruan tinggi yang mampu dan menguasai teknik pemrograman dan database. Namun tidak sedikit juga mereka-mereka hanya dengan modal logic thinking yang cukup, menguasai suatu bahasa pemrograman, faham tentang database maka jadilah dia sebagai pengembang system aplikasi, tidak ada yang salah memang, namun perlu dipahami bahwa pengembangan suatu system aplikasi juga ada aturan-aturan yang perlu kita jadikan acuan, tidak asal jadi.
Penerapan aspek-aspek dalam pengembangan system aplikasi secara tepat dan benar akan berdampak kepada pemahaman individu-individu yang terlibat dalam perusahaan tersebut mulai dari Pimpinan sampai staff dimana sehingga akan tercipta rasa memiliki dan memahami bersama bagaimana system aplikasi itu bekerja, dan tentunya keberhasilan implementasi suatu system aplikasi tidak diukur dari kualitas system itu sendiri, namun harus didukung oleh system dokumentasi yang baik metoda training yang berkelanjutan dan kemampuan individu-individu yang terlibat, sehingga antara user, data dan system akan bekerja secara .

Tugas 2

SEJARAH

Teknik Industri UNS yang berlokasi di Gedung I Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret dan beralamat di Jl. Ir. Sutami No. 36 A Surakarta didirikan pada bulan Juni 1998 dengan Nomor SK Pendirian Program Studi 53/DIKTI/Kep/1998 tertanggal 23 Pebruari 1998 yang ditandatangani oleh Dirjen DIKTI. Sampai saat ini jurusan Teknik Industri UNS mempunyai nilai akreditasi B. Ratusan lulusan sarjana yang berkompeten telah dihasilkan oleh jurusan TI ini, beberapa lulusan ini juga menjadi staff dosen pengajar di TI UNS. Sesuai dengan salah satu tujuan Teknik Industri UNS yaitu menghasilkan Sarjana yang mempunyai wawasan dan kompetensi Teknik Industri dalam bidang Sistem Manufaktur, TI UNS dalam perkembangannya akan selalu berupaya meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk menjadi sarjana sarjana terbaik di Indonesia.

VISI-MISI

Visi

" Kompetensi dalam pendidikan tinggi Teknik Industri yang berorientasi pada pengembang SISTEM MANUFAKTUR "

Misi

  1. Melaksanakan pendidikan tinggi Teknik Industri yang berorientasi pada pengembanagan Sistem Manufaktur.
  2. Melaksanakan Berbagai Penelitian dan Pengembangan keilmuan Sistem Manufaktur.
  3. Mengaplikasikan hasil-hasil penelitian tentang Sistem Manufaktur pada Industri yang dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat.

TUJUAN

  1. Menghasilkan Sarjana yang mempunyai wawasan dan kompetensi Teknik Industri dalam bidang Sistem Manufaktur.
  2. Menghasilkan berbagai katya dari berbagai hasil penelitian dan pengembangan keilmuan Sistem Manufaktur.
  3. Meningkatkan kemampuan dalam mengaplikasikan hasil-hasil penelitian tentang Sistem Manufaktur pada Industri yang dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat.

STRUKTUR FUNGSIONAL KEILMUAN

struktur keilmuan

Struktur Keilmuan Teknik Industri

POLA PENGEMBANGAN KEILMUAN

Kamis, 06 Januari 2011

TULISAN LECTURE GUNADARMA

TUGAS LECTURE


TENTANG STUDENTSITE GUNADARMA

STUDENTSITE GUNADARMA

Di dalam blog ini saya akan sedikit becerita apa itu Studentsite yang ada di Universitas Gunadarma . Studentsite adalah salah satu fasilitas yang diberikan Universitas Gunadarma untuk mahasiswa yang berkuliah di Universitas ini . Kita dapat mengakses studentsite dengan link, http://studentsite.gunadarma.ac.id/ .

Di dalam studentsite ini , ada beberapa layanan , yaitu locker, jadwal kuliah, jadwal ujian, tulisan, tugas, info seminar, BAAK news, warta warga UG, UG community, rangkuman nilai .

Kelebihan yang ada pada Stuentsite, diantaranya:

-) Locker
Locker ini berfungsi untuk memudahkan mahasiswa agar mengetahui pemberitahuan kegiatan terbaru.

-) Jadwal Kuliah
Jadwal kuliah ini berfungsi untuk memudahkan mahasiswanya mengetahui nama mata kuliah, waktu per mata kuliah, ruang untuk mengikuti mata kuliah serta nama dosen yang mengajar mata kuliah tersebut.
Dengan mudahnya mahasiswa dapat mengetahui jadwal ujian baik UTS maupun UAS dengan memilih fasilitas jadwal ujian pada studentsite.Didalam jadwal ujian ini juga diberitahukan waktu dan tempat dimana ujian dilaksanakan.

-) Tulisan
Tulisan ini berfungsi untuk mebuat tulisan berupa karya ilmiah dalam bentuk apapun .
Dengan adanya sarana Tugas mahasiswa dipermudah untuk mengumpulkan tugas yang diberikan dosen matakuliah tertentu.
Dengan mengklik BAAK news maka akan langsung terbuka situs BAAK.Salah satu situs dari UG ini untuk memberikan semua informasi administrasi, kegiatan perkuliahan, dll ada disini.

-) Info seminar
Info seminar ini berfungsi untuk mahasiswa yang ingin mengikuti segala seminar yang diberikan UG .

-) WartaWarga UG
Berfungsi untuk mahasiswa yang aktif dalam pembuatan artikel dan di dapat di share kesini . Dapat saling bertukar pikiran, dan pendapat dengan masuk ke forum UGCommunity .

-) Rangkuman Nilai.
Rangkuman nilai ini berfungsi untuk mahasiswa yang ingin melihat nilai nya .

Setelah kita sudah mengetahui kelebihan dari Studensite tersebut , kita juga dapat melihat kekurangan dari Studentsite ini .

Kekurangan pada studentsite, diantaranya adalah:

  • Kalender dalam studentsite tidak dapat digunakan .
  • File manager juga belum bisa diakses .
  • Menggunakan koneksi internet yang cukup besar .